Selasa, 21 Mei 2013

Sejarah Minhajut Thullab Jember

 Profil Minhajut Thullab Tanggul

Minhajut Thullab Jember yang terletak di dusun Pucuan (Krajan) desa Tanggul Kulon kecamatan Tanggul kabupaten Jember merupalkan pentolan dari sebuah yayasan besar yang bersendi Islam Ahlu Sunnah wal Jamaah. Lembaga ini berinduk di kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Sebagai salah satu anak dari Minhajut Thullab pusat, tidak lepas sistematika pembelajaran Minhajut Thullab yakni sebagai salah satu lembaga pendidikan yang ruang lingkupnya sangat luas yang tidak hanya dari segi pendidikan kepesantrenan saja. Bahkan dewasa ini, Minhajut Thullab Jember telah melahirkan unit-unit pendidikan yang berbasis modern yang diramu dalam pendidikan berbasis pesantren.

Dimulai dengan mendirikan satu tempat berskala kecil, Minhajut Thullab mulai menjadi tempat pembelajaran yang menawarkan pendidikan kepesantrenan. Perjalanan panjang dimulai, dimana hanya berbekal ketidakpunyaan seorang KH. Fahrurrozi, MA sebagai penggagas berdirinya Minhajut Thullab, beliau menapaki kerasnya kehidupan baru setelah menjelajah ruang lain dari Minhajut Thullab yang berpusat di Banyuwangi. Tentu, simpang siur kabar dan ocehan tak henti mewarnai perjuangan sang kreator yayasan.

Baru setelah adanya perhatian masyarakat yang memang sejak awal menginginkan adanya pendidikan Islam yang permanen dan bisa diandalkan, bersama masyarakat beliau mulai membangun sedikit demi sedikit sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pembelajaran terutama pada sendi religi. Masyarakat cukup antusias menjajaki dunia baru ini. Dulu, tempat yang didirikan diatasnya Minhajut Thullab Jember bukanlah tempat sembarangan. Mitos berdatangan dan beraneka ragam bentuknya. Selain itu, daerah tempat berdirinya pun bukan tempat yang tergolong aman. Kegiatan kemanusiaan yang banyak menyimpang dari norma dan tata aturan merajalela bahkan membuat terkenal daerah Pucuan sebagai salah satu pedukuhan yang banyak terjadi penyimpangan kemanusiaan. Daerah ini sangat terkenal dengan istilah Carok (yang dalam bahasa Madura berarti saling terjang dan saling adu senjata) yang notabene adalah ciri khas masyarakat Madura. Iya, karena dusun Pucuan ini 100% penduduknya adalah masyarakat Madura.

Para tokoh yang juga pembesar dusun Pucuan, merasa dilema melihat kondisi pedukuhan ini. Mereka menginginkan adanya seorang yang mampu menuntun dan mengarahkan kepada kebenaran yang mereka dambakan. Pastinya yang mereka inginkan adalah bimbingan religi yang dirasa sangat kurang di dukuh Pucuan ini. Banyak usaha telah dilakukan oleh para tokoh. Mulai dari mendatangkan seorang keturunan Ulama besar hingga beberapa tokoh rela berkorban harta untuk mencetak kader-kader Islami demi kemajuan dukuh Pucuan ini. Usaha mereka telah sampai pada puncaknya. Hampir mereka berputus asa merasakan kondisi dukuh ini. Akhirya, tepat pada 15 Juli 2007, KH. Fahrurrozi, MA beserta para tokoh masyarakat resmi membuka lembaga baru yang nantinya sangat diharapkan mampu memberikan sumbangsih nafas Islami di daerah ini.

Di perjalanan yang panjang nan penuh liku-liku, yayasan Minhajut Thullab mampu menghadirkan pendidikan yang dibutuhkan masyarakat. Berpacu dari pendidikan yang berbasis Islam, Minhajut Thullab Jember setapak demi setapak menghadirkan dan mengkonversikan pendidikan Islam dengan pembelajaran umum guna memenuhi kebutuhan pendidikan masyarakat. Bukan hanya sekedar niatan, beberapa unit lembaga formal terlahir di yayasan ini. Lambat laun kebutuhan pendidikan masyarakat tidak hanya berkisar pada segi pendidikan Islami non-formal saja, melainkan yang Islami dan formal juga diharap hadir di yayasan Minhajut Thullab Jember. Kisaran tahun 2008, TK Plus mewarnai unit lembaga di yayasan Minhajut Thullab Jember. Disusul dengan adanya SMP Islam Minhajutthulab yang berdiri pada kisaran tahun 2010. Dan pada awal tahun ajaran 2012/2013, yayasan Minhajut Thullab Jember resmi membuka satuan pendidikan menengah yakni SMK Minhajut Thullab. Alhamdulillah, berkat perjuangan dan doa KH. Fahrurrozi, MA selaku ketua yayasan, unit-unit lembaga formal tersebut berjalan dengan sistematika yang baik.

Dari sisi non-formal, terjajar diantaranya Pondok Pesantren Salaf Minhajut Thullab, Madrasah Diniyah Takmiliyah (SK. Operasional Madrasah dari Depag Kab. Jember), TPQ, dan Pondok Pesantren Hafalan Al-Quran. Unit-unit lembaga inilah yang menjadi sarana pemenuhan kebutuhan pendidikan bagi masyarakat. Minhajut Thullab Jember terus akan tumbuh dan berkembang diantara ribuan lembaga pendidikan Islam di bumi Nusantara ini.

Suasana Kampus LPIT Minhajut Thullab Jember











Haul dan santunan anak Yatim




MAkesta IPNU



Penyembelihan Kambing Idul Adha Minhajut Thullab Jember



Pengasuh LPIT Minhajut Thullab Jember


 KH. Fahrurrozi MA, Pengasuh LPIT Minhajut Thullab Jember 



Prestasi LPIT Minhajut Thullab Jember





Minggu, 19 Mei 2013

Gallery

GALLERY LPIT MINHAJUT THULLAB


Suasana Kampus


Pengasuh


Wisuda dan Harlah


Prestasi
Ziarah Wali Songo

Haul 

Penyembelihan